Mengingat seorang guru yang telah mendidik kita menjadi orang yang pintar,hampir setiap hari kita membuat salah kepada guru,dia tak pernah lelah untuk mengajar dan mendidik kita,mereka semata-mata sayang sama kita yang menjadi orang tua ke dua di tempat belajar.
perpisahan kerja dengan teman se kantor, perpisahan kerja, perpisahan sekolah. perpisahan cinta, perpisahan dengan ibu dan perpisahan dengan orang tua, perpisahan dengan sahabat, diantara semuanya yang paling menyakitkan adalah perpisahan dengan orang tua,juga seorang guru di sekolah kita.
kata motivasi perpisahan dan mutiara perpisahan ini bener bener menjadi mutiara indah dan sebagai pengobat dalam sebuah perpisahan, juga kata ini sebagai kata motivasi putus cinta atau kata kata semangat putus cinta agar tiada sakit hati oleh perpisahan cinta, sehinga kata kata perpisahan berubah menjadi puisi indah meniti kehidupan selanjutnya.
Khalil Gibran juga memiliki sepenggal kata-kata perpisahan cinta yang sangat syarat makna “Ketika tiba saat perpisahan janganlah kalian berduka,sebab apa yang paling kalian kasihi darinya mungkin akan nampak lebih nyata dari kejauhan,seperti gunung yang nampak lebih agung terlihat dari padang dan daratan”.
Memang sebuah perpisahan tidak dapat dihindari karena kita pernah berjumpa, pernah bersama, dan juga berbagi masa-masa duka. Namun jika kita menganggapnya sebagai hal yang positive, tentu sebuah perpisahan tidak akan terlalu berat untuk dilakukan.
Sehingga,kata-kata perpisahan dapat terlukis dengan indah bukan dengan sendu sedan.
Puisi
Guruku! Dengan apa ku membalas jasamu. Kau korbankan waktu dan tenagamu untuk mendidik dan mengajariku. Tiada kau bedakan siapa diriku ini, apakah orang lemah, kuat, miskin atau kaya. Kau kerahkan seluruh tenaga dan pikiranmu demi kebaikanku. Demi masa depanku agar aku benar-benar menjadi orang yang berguna, bagi umat manusia, bangsa, dan negara. Kini kita kan berpisah! Hanya ucapan terima kasih dan do'a yang bisa kupanjatkan. Aku berharap, kau kan selalu dalam lindungan-Nya. Aku berharap, kau kan selalu bersabar dalam menhadapi anak-anak didikmu.'
'Jika ada yang bertanya, siapa orang yang paling banyak jasanya bagi diriku. Tentu aku akan menjawab, orang tuaku dan guru-guruku. Karena sejatinya mereka semua adalah orang tuaku. Tiada mereka menginginkan dariku melainkan agar aku menjadi orang yang benar dan berguna bagi semua. Guruku juga orang tuaku. Meskipun suatu saat nanti aku tidak bersamanya, tapi aku tak akan pernah bisa melupakan jasa-jasanya, sebagaimana aku tak akan bisa melupakan orang tuaku'
'Kini aku harus berpisah meninggalkan sekolah tercinta ini. Tapi hatiku tak kan berubah. Guruku tetap guruku. Guruku tetap orang tuaku. Meski jarak memisahkan kita. Aku mungkin saja melupakan pelajaran-pelajaran yang pernah kau ajarkan. Tapi aku tak akan pernah lupa dengan semua jasa yang pernah kau berikan. Terima kasih guruku.'
Sobat, Dialah yang Maha Mengatur. Dia yang Maha Memberi keputusan.
Perpisahan ini akan menjadi yang terbaik untuk kita berdua.
• Renungkanlah setiap detik penuh makna, setiap menit diiringi canda tawa, kini waktu telah memisahkan kita. Semoga persahabatan kita selalu terjaga selamanya.
• Sudah sekian lama kita rajut kisah dan masa-masa terindah, kini saatnya kita berpisah. masa lalu memang telah menghilang tetapi kau akan selamanya ada di kehidupanku wahai sahabat.
• Lama kita berjalan di atas kebahagiaan yang penuh kegembiraan. Kini saatnya ucapkan selamat tinggal untuk sahabatku yang kubanggakan. Selamat berpisah sahabat, kita akan bertemu suatu saat kelak.
• Kebahagiaan yang dulu kita banggakan kini hilang entah kemana, tapi ini yang terbaik bagi kita bersama menuju sebuah kehidupan nan sesungguhnya. Semoga kita sukses bersama sobat.
PANTUN
• hati gembira bersama teman
bersuka ria di bawah jambatan
jikalau kita diizinkan
Tuhan pasti bertemu dihari kemudian
• kalau tidak karena unggas
tidaklah rusak padi disawah
kalaulah tidak karena tugas
tidaklah kita akan berpisah
• tanjung sauh di pulau bintan
tempat berlabuh orang penyengat
berpisah jauh bercerai badan
sahabat handai tetap kuingat
• kalau ada sumur di ladang
boleh saya menumpang mandi
kalau ada umur yang panjang
boleh kita berjumpa lagi
• malam ini menanam jagung
malam esok menanam serai
malam ini kita berkampung
malam esok kita bercerai
• Hari ini menugal jagung
Hari esok menugal jelai
Hari ini kita berkampung
Hari esok kita bercerai
• Batang selasih permainan budak
Berdaun sehelai dimakan kuda
Bercerai kasih bertalak tidak
Seribu tahun kembali juga
• Orang Aceh sedang sembahyang
Hari Jumaat tengah hari
Pergilah kasih pergilah sayang
Pandai-pandailah menjaga diri
• Tuai padi antara masak
Esok jangan layu-layuan
Intai kami antara nampak
Esok jangan rindu-rinduan
• Kalau ada sumur di ladang
Boleh saya menumpang mandi
Kalau ada umur yang panjang
Boleh kita berjumpa lagi
• Batang selasih permainan budak
Berdaun sehelai dimakan kuda
Bercerai kasih bertalak tidak
Seribu tahun kembali juga
• Orang Aceh sedang sembahyang
Hari Jumaat tengah hari
Pergilah kasih pergilah sayang
Pandai-pandailah menjaga diri
• Bintang Barat terbit petang
Bintang Timur terbit pagi
Jika tidak melarat panjang
Ada umur ketemu lagi
• Dari mana hendak ke mana
Tinggi rumput dari padi
Tahun mana bulan mana
Dapat kita berjumpa lagi?
• Dian tiga lilin pun tiga
Tanglung tergantung rumah laksamana
Diam juga sabar pun juga
Ada umur tidak ke mana
• Tuan puteri pergi ke Rasah
Pulang semula sebelah pagi
Kita bertemu akhirnya berpisah
Diizin Tuhan bersua lagi